Sabtu, 17 Agustus 2013

cara flashing hp nokia symbian

flashing dapat dilakukan dengan bantuan software phoenix maupun jaf,kali kali ini tutorial dengan menggunakan software phoenix,
Cara flashing HP Nokia membetuhkan beberapa alat dan software. Alat yang pertama guma menghubungkan HP Nokia dengan komputer atau laptop adalah Kabel USB atau Kabel Data. Sofware yang digunakan sebagai flashing HP Nokia adalah Navifirm dan Phoenix. Tidak lupa juga bahwa flash HP Nokia juga membutuhkan Koneksi Internet (Untuk download firmware). Berikut penjelasan dan langkah-langkah cara flash Nokia yang bisa langsung anda praktikan.

Software untuk flash HP Nokia

  • Navifirm - Download firmware HP Nokia anda (firmware HP adalah sebuah paket yang berisi sofware-software dasar HP (seperti sms, contact, galeri, dll) yang akan di pasang di HP. jadi setiap HP memiliki firmware yang berbeda-beda.) download navifirm plus v1.7 disini (fixed)
  • Phoenix - Software flashing yang akan digunakan untuk flash HP Nokia anda. Downlaod disini

Cara Download Firmware di Navifirm

Download firmware HP Nokia memerlukan beberapa data yang harus anda ketahui. Untuk mengetahui data-data tersebut anda bisa mengetikkan *#0000# pada HP anda. Catat semua data tersebut karena akan digunakan sebagai bahan pencocokan saat download firmware HP Nokia anda.
  1. Buka navifirm.exe.
  2. Pilih product HP Nokia anda (Contoh Nokia E52
  3. Pilih versi releases (recomended untuk memilih paling bawah karena paling bawah merupakan paling update)
  4. Pilih variant HP Nokia anda (recomended untuk memilih yang support Bahasa Indonesia. Cari yang ada awalan atau akhiran ID)
  5. Pada files – pilih All – lalu klik download.
  6. Tempatkan semua file download dalam satu folder.
  7. Copy semua file yang berhasil di download tadi ke directory (C/ProgramFiles/Nokia/Phoenix/Product)
    catatan: COpy harus berserta folder dan diberi nama RM-xxx (xxx adalah versi RM kamu. Contoh RM-469) << Bila dalam tahap ini tidak anda lakukan, akan muncul error seperti “neither DP1.0 DP2.0 not found blablaa..


    Cara Flashing Nokia dengan Phoenix

    1. Sambungkan HP Nokia dengan PC/laptop, dan pastikan bahwa PC/laptop anda sudah mendeteksi kabel USB yang masuk.
    2. Buka software Phoenix
    3. Bagi HP Nokia yang mati total, pada connection pilih no connection.
         4.  Instal ulang/flash, HP Nokia dalam kondisi hidup. Pilih sambungan yg RM-xxx     yang sesuai jenis product yg sebelumnya anda download.
    5.Pilih file – Open Product. Bila berhasil Open Product, akan muncul firmware yang sudah   anda copy ke directory Phoenix tadi.
    6.Pilih Product tersebut lalu klik OK.



    7.Masuk ke tab flashing – pilih firmware update.
    8.Masukkan product code kamu pada list yg tersedia.

    NOW Follow The Screenshots 
    Bila HP Nokia dalam kondisi mati ->> beri tanda centang pada dead phone USB flashing, dan bila HP dalam kondisi hidup ->> tidak perlu centang pada deadh phone.
    9.selanjutnya pilih option,hapus file yang ditulis dengan huruf2 warna merah
    sehingga tinggal file2 yang menggunakan huruf2 hita,klik ok


    10.Klik refurbish. proses flashing sedang berjalan,
    Sebuah pesan akan muncul, dan anda harus mengikuti intruksi yang diberikan. (intruksi langkah ke 3 dan 4 bisa dibalik).

    perlu diingat,jangan langsung klik ok,karna proses sedang berhenti untuk menunggu sambungan usb,jadi sebelum klik ok ikuti instruksi yang ada,
    instruksi tersebut sebagai berikut:
    lepaskan usb yang menghubungkan hp dg komputer
    buka baterai
    sambungkan kembali kabel data
    pasang kembali baterai
    tekan tombol on/off(tidak perlu sampai hp hidup,cukup dalam 1 atau 2 detik saja)
    tekan ok,

    proses flashing akan berlanjut,dan apabila sudah selesai maka akan ada pemberitahuan bahwa proses flashing sudah selesai dan sukses.
    tekan ok,dan tunggu sampai hp hidup dengan sendirinya,
    dan selamat,proses flashing sudah berhasil,dan hp kembali pada keadaan normal,
    nb:tidak tentu percobaan pertama bisa langsung berhasil,apabila hp tidak dapat hidup,ataupun hidup hanya sebatas logo berjabat tangan,ulangi lagi langkah2 diatas,dalam kasus ini saya sendiri mengalami kegagalan berkali2 dan berhasil pada akhirnya,

    semoga bermanfaat,

cara mengatasi masalah pada hp symbian

Ponsel symbian sesungguhnya mempunyai beberapa kelebihan. Karena bersifat open source menjadikan kita lebih mudah mengkostumisasi. Diantaranya dengan penambahan aplikasi. Tapi adakalanya ponsel kita mengalami gangguan yaitu application closed dan gagal booting. Ini dikarenakan penggunaan aplikasi bajakan, memori terlalu penuh atau terlalu sering bongkar pasang aplikasi.
Untuk mengatasinya, kami berikan tips sebagai berikut :

1. Uninstal aplikasi yg anda curigai.
Ingat kapan terakhir ponsel anda bekerja dengan baik sebelum terjadi masalah. Setelah itu coba uninstall aplikasi tersebut. Caranya masuk tool-manager-pilih aplikasinya-option-remove.

2. Menghidupkan ponsel tanpa mmc.
Cara ini kadang2 mengatasi penyakit symbian. Sebab seringkali permasalahan ada di mmc nya.

3. Memperbaiki bootdata.
Buka seleQ. Lalu cari file firstboot.dat. Biasanya ada difolder C:/system/bootdata/.
Hapus file tsb. Lalu matikan ponsel dan cabut mmc kemudian hidupkan. Jika berhasil kita akan diminta memasukkan jam dan tanggal.
Matikan kembali ponsel lalu masukkan mmc. Kemudian hidupkan ponsel dgn mmc didalamnya.
Keuntungan cara ini adalah data2 kita tidak hilang. Tapi juga mempunyai efek samping. Yaitu menghapus ikon menu, khususnya pada symbian v1.
Untuk itu perlu dilakukan backup aplikasi. Caranya buka seleQ C:/system/data/applications.dat. Lakukan copy paste dan simpan ditempat aman. Misalnya drive E. Setelah memperbaiki bootdata, restore kembali file applications.dat ketempat asalnya. Yaitu difolder C:/system/data/.

4. Soft reset.
Sebelumnya cabut mmc dulu. Lalu dari posisi standby, masukkan kode *#7370#. Setelah itu anda akan diminta memasukkan kode kunci. Standar Nokia adalah 12345. Jika pernah anda ganti, masukkan sesuai kode yang baru. Setelah itu ponsel akan kembali kesettingan awal.
Cara ini biasanya tidak mempengaruhi aplikasi pihak ketiga. Tapi phonebook biasanya terhapus. Untuk itu lakukan backup data lebih dulu.

5. Hard reset.
Cara ini adalah langkah terakhir untuk mengatasi masalah. Sebab setelah kita melakukan hard reset, semua data-data ponsel akan terhapus.
Langkah pertama anda matikan ponsel lalu cabut mmc. Setelah itu tekan tombol call (hijau), tombol * (bintang), angka 3 dan tombol power secara bersamaan. Tunggu sampai muncul tulisan 'formatting'.
Untuk melakukan hard reset battery harap dalam keadaan penuh. Sebab jika waktu proses format kehabisan daya, dikhawatirkan software akan rusak dan harus direflash.
untuk flashing ada pada artikel berikutnya,

Senin, 12 Agustus 2013

cara upgrade ios 6.1.3

Cara Upgrade Dan Download iOS 6.1.3 IPSW Firmware Untuk iPhone, iPad, iPod

Advertisements
Download iOS 6.1.3 IPSW Firmware Untuk iPhone, iPad, iPod - Akhirnya iOS 6.1.3 versi Final Telah dirilis Oleh Apple dan bisa di Upgrade secara OTA (Bagi Non Jailbreak), Melalui iTunes, Manual. Di lihat dari Changelog di  iOS 6.1.3 ini yaitu memperbaiki Bugs Security Lock Screen yang bisa di Bypass melalui Phone app dan Juga Peningkatan performa pada Map(Peta) untuk negara Jepang.

Untuk Masalah Jailbreak, saya pernah menulis tetang iOS 6.1.3 yang tidak bisa lagi di Jailbreak menggunakan Tool Evasi0n yang saya kutip dari website Forbes. nah bagi kalian yang Telah melakukan jailbreak di iPhone, iPad, iPod dengan iOS 6.1.2. Mungkin anda tidak bisa melakukan Upgrade metode OTA (Over The Air) sebab Evsi0n telah memblock Fitur tersebut. Tapi jangan Khwatir. sebab anda masih bisa melakukan Upgrade ke iOS 6.1.3 ini meskipun iPhone, iPad, iPod anda dalam jailbreak saat ini.

Cara Upgrade Dan Download  iOS 6.1.3 IPSW Firmware Untuk iPhone, iPad, iPod


Metode Pertama : Download dan install Melalui iTunes, anda cukup menyambungkan iPad, iPod, iPhone anda ke PC yang sudah terinstall iTunes. pada saat terkoneksi biasanya ada pemberitahuan tentang Upgrade iOS 6.1.3 ini, Silahkan Click Upgrade dan secara Otomatis File iOS 6.1.3 akan terdownload melalui iTunes dan setelah Proses Download telah selesai. secara Otomatis iOS 6.1.3 juga akan terinstall secara Otomatis ke iPhone, iPad, iPod anda.

Metode Kedua : Dengan Download file iPSW iOS 6.1.3 secara terpisah dan hanya menggunakan iTunes untuk menginstallnya di iPhone, iPad, iPod anda, ini biasa di sebut Upgrade iOS manual. anda bisa mendownload file ipswnya melalui Link di bawah ini di Komputer anda. Dan setelah Proses Download selesai Sambungkan iPhone, iPad, iPod anda ke PC. Buka iTunes disini kita tidak mengklik Upgrade Tapi Restore. Silahkan Ikuti Langkah-langkah ini


  • Untuk Windows - Tekan & tahan tombol Shift dan kemudian klik tombol "Restore".
  • Untuk Mac OS X - Tekan & tahan tombol Option dan kemudian klik tombol "Restore". 

Non Jailbreak : Untuk iPhone, iPad, iPod yang Non Jailbreak anda Cukup terkoneksi di Wifi dan Upgrade menggunakan Metode OTA  dengan cara Masuk Setting - General - Software Update - Download and Install.

Untuk Link Download iPSW iOS 6.1.3 Silahkan Lihat listnya di bawah ini. ini untuk Cara Upgrade Motode Kedua.


Note : Bagi anda yang cinta dengan Jailbreak dan tidak ingin Menghilangkan Jailbreak di iPhone, iPad, iPod yang anda miliki. jangan melakukan Upgrade ke iOS 6.1.3 ini, sebab Tool Evasion OS 6.x Untethered tidak bisa melakukan Jailbreak di iOS ini. Namun jika ingin mencoba iOS  6.1.3 Sebaiknya Save SHSH iOS  yang anda gunakan saat ini agar suatu hari anda bisa melakukan Upgrade ke iOS sebelumnya. Berikut beberapa Artikel yang bisa anda jadika Refrensi untuk Save SHSH.

Cara Downgrade iOS 6.1.3 ke iOS 6.1.2 di iPhone 3Gs/4 - iPod Touch 

Update : Cara Jailbreak Tethered iOS 6.1.3 di iPhone 4, 3Gs dan iPod Touch 

TinyUmbrella Update Ke Versi 6.12.00 Dan Support iOS 6.1.2

Cara Save SHSH Blobs Menggunakan TinyUmbrella

Cara Save SHSH Blobs iOS 6.1.2 Menggunakan iSHSHit

Cara Save SHSH Blobs iOS 6.1.2 Menggunakan iFaith

Update : Apakah iOS 6.1.3 di iPhone, iPad, iPod Bisa Di Jailbreak Dengan Evasi0n?

jenis jenis website

Mengenal Jenis-Jenis Website

 Mengenal Jenis Jenis WebsiteSeiring bertambahnya jumlah pengguna internet di dunia, para pengembang website pun semakin kreatif dalam membuat websitenya. Sebelum kita belajar lebih banyak tentang cara pembuatan website maupun internet marketing, mari kita terlebih dahulu mengenal jenis-jenis website. Ayo kita mulai.
Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya adalah:
  1. Website Dinamis, merupakan website yang contentnya dapat berubah setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah wikipedia, detik, tokobagus dan blog tentang internet marketing  ini. Faktor utama yang membuat sebuah web menjadi dinamis adalah Content Management System. Dengan adanya CMS ini, siapapun yang memiliki akses ke administrator website dapat mengupdate contentnya dengan sangat mudah.
  2. Website Statis, merupakan website yang jarang sekali dirubah karena memang tidak diperlukan perubahan yang sangat sering. Contohnya adalah website company profile dan website profil organisasi. Website statis seringkali juga berfungsi hanya sebagai brosur atau kartu nama digital perusahaan.
Selain sifat, biasanya jenis website juga dibedakan berdasarkan fungsi utamanya. Selanjutnya dibawah ini adalah jenis-jenis website apabila dibedakan berdasarkan fungsinya:
  1. Search Engine.
    Website Search Engine adalah website yang menyediakan layanan mesin pencari. Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain. Contohnya adalah Google, dan Yahoo!.
  2. Blog.
    Blog ini bisa dibilang catatan harian dari pemilik website. Isi yang tercantum di website blog atau weblog ini biasanya berupa cerita atau pemikiran-pemikiran. Fungsi dari website blog adalah publikasi artikel / content yang berfokus pada manajemen artikel. Contohnya adalah blog tentang internet marketing ini.
  3. Networking.
    Contoh dari website networking ini adalah facebook dan twitter, dimana website menyediakan fasilitas untuk para member agar dapat berinteraksi dengan member yang lain.
  4. Forum.
    Website forum sebenarnya mirip dengan website networking, namun lebih berfokus pada kemampuan para member untuk berdiskusi maupun bertukar informasi dan pemikiran. Website forum yang terbesar di Indonesia saat ini adalah kaskus.
  5. Berita.
    Website berita berfungsi untuk mengelola dan mempublikasikan berita kepada para pengunjung di internet. Website berita yang paling banyak pengunjungnya di Indonesia sekarang ini adalah detik.
  6. Gallery.
    Fungsi dari website gallery adalah menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online, mengelolanya, kemudian mempublikasikannya. Contoh website gallery adalah picasa.
  7. Multimedia.
    Siapa yang tidak tahu Youtube? Itulah contoh website multimedia, dimana kita dapat melakukan streaming untuk video, maupun audio tanpa mengunduhnya terlebih dahulu. Untuk mengakses website multimedia akan diperlukan internet dengan kecepatan koneksi yang cukup tinggi.
  8. E-Learning.
    Biasanya website e-learning dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan untuk menyediakan fasilitas belajar melalui internet. Pembelajaran dapat menjadi interaktif dengan adanya website e-learning ini. Contoh website e-learning adalah website-website universitas.
  9. E-Commerce.
    Website E-Commerce adalah yang paling boom-ing sekarang ini. Website jenis E-Commerce berperan sebagai toko virtual dimana para pengunjung dapat melakukan aktivitas dimulai dari melihat-lihat hingga membeli barang yang mereka inginkan. Contoh website E-Commerce yang paling terkenal adalah E-Bay.
Sebenarnya masih banyak sekali jenis-jenis website yang bisa kita dapatkan, namun menurut saya 2 kategori di atas adalah yang paling umum dan mudah dimengerti.

Senin, 29 Juli 2013

cara mengatasi baterai hp yang ngedrop



  • Lepaskan baterai handphone anda.
  • Bungkus baterai handphone anda dengan plastic dengan sangat rapat, kalau perlu anda buat rangkap plastiknya. Setelah yakin bahwa baterai handphone anda terbungkus dengan rapat. Taruhlah di lemari es, pada bagian yang bersuhu dingin, atau pada tempat anda membuat es. Biarkan baterai tersebut selama mungkin. Kalau penulis menaruhnya sekitar jam 9 malam sampai pagi menjelang. Setelah cukup lama, ambil baterai dan lepaskan plastik yang menutupinya. Taruh ditempat yang aman dan diamkan selama 2 jam. Setelah itu, masukkan baterai ke ponsel anda kembali Langkah terakhir, yaitu charge handphone anda selama 4 sampai 6 jam. Setelah itu, cabutlah charge handphone. Maka rasakanlah sendiri, baterai handphone anda seperti baru lagi.








Senin, 08 Juli 2013

candra sengkala

Watak bilangan 0
Kata-kata yang termasuk watak bilangan 0 adalah kata-kata yang memiliki arti kosong, hilang, habis, langit, dan tidak tampak secara jasmaniyah. Contoh:
Kata sirna berarti hilang atau habis memiliki watak 0 karena kata sirna dan semua padan katanya berarti kosong.
Watak bilangan 1
Kata-kata yang termasuk dalam watak 1 adalah kata-kata yang memiliki arti satu, tunggal, berjumlah satu baik itu Dzat Tuhan, benda, manusia, binatang, dan makhluk hidup lain serta kejadian alam dan sebagainya. Contoh:
Kata Gusti yang berati Allah SWT atau Tuhan Yang Maha Esa memiliki watak 1 karena kata Gusti dan semua padan katanya berarti Dzat yang hanya berjumlah satu.
Watak bilangan 2
Kata-kata yang termasuk dalam watak 2 adalah kataa-kata yang memiliki arti dua atau sepasang. Contoh:
Kata asta yang berarti tangan memiliki watak 2 karena tangan manusia berjumlah dua atau sepasang. Demikian juga kata netra yang berarti mata memiliki watak 2 karena mata manusia berjumlah dua atau sepasang. Sedangkan kata Nembah atau menyembah memiliki watak 2 karena ketika seseorang melakukan sembah dalam adat Jawa menggunakan dua tangan.
Watak bilangan 3
Kata-kata yang termasuk dalam watak 3 adalah kata-kata yang memiliki arti tiga atau dalam sifatnya berunsur tiga. Contoh:
Kata Bahni atau geni yang berarti api memiliki watak 3 karena api terjadi karena adanya tiga unsur yaitu: alat pemantik, sarana, dan udara. Pendapat lain tentang api ini adalah karena konon para Brahmana mengklasifikasikan api menjadi tiga macam yaitu: api rumah tangga, api petir, dan api persembahan.
Watak bilangan 4
Kata-kata yang termasuk dalam watak 4 adalah kata-kata yang memiliki arti empa atau berkait dengan segala sesuatu tentang air. Contoh:
Kata segara atau laut dikatakan berwatak 4 karena diyakini bahwa air laut berasal dari tampungan empat jenis/sumber air yaitu: air dari mata air, air bengawan, air pancuran, dan air hujan. Adapun kata air sendiri dikatakan berwatak 4 karena kata air diturunkan dari kata warnna yang berarti kasta, sementara itu kasta dalam keyakinan Hindu berjumlah empat.
Watak bilangan 5
Kata-kata yang termasuk dalam watak 5 adalah kata-kata yang memiliki arti lima atau dalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 5. Contoh:
Kata pandhawa dikatakan berwatak 5 karena jumlah personil dari pandhawa berjumlah lima orang yaitu: Puntadewa, Wrekudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Watak bilangan 6
Kata-kata yang termasuk dalam watak 6 adalah kata-kata yang memiliki arti enam atau dalam sifatnnya mengandung unsur berjumlah 6 atau juga segala sesuatu yang berkait dengan sifat manis. Contoh:
Kata Anggana atau lebah dikatakan berwatak 6 karena jumlah kaki lebah berjumlah 6.
Watak bilangan 7
Kata-kata yang termasuk watak 7 adalah kata-kata yang memiliki artti tujuh atau dalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 7. Contoh:
Kata resi atau pendeta suci dikatakan memiliki watak 7 karena ada anggapan bahwa pada jaman purwa ada tujuh orang pendeta suci yaitu: Resi Kanwa, Resi Parasurama, Resi Janaka, Resi Wasistha, Resi Carika, Resi Wrahaspati, dan Resi Naraddha.
Watak bilangan 8
Kata-kata yang termasuk dalam watak 8 adalah kata-kata yang memiliki arti delapan atau adalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 8 atau segala sesuatu yang berkait dengan ular. Contoh:
Kata basu dari asal kata wasu dikatakan berwatak 8 karena wasu merupakan sebangsa dewa yang berjumlah delapan personil. Sedangkan Bujangga dikatakan memiliki watak 8 karena seorang bujangga atau pujangga harus memiliki delapan kemampuan yaitu: Paramasastra (kemampuan didalam kesusastraan), Paramakawi (kemampuan didalam bahasa kawi), Mardibasa (kelebihan didalam oleh kata), Mardawalagu (kemampuan dibidang lagu-lagu tembang dan gending), Hawicarita (kepandaian didalam bercerita), Mandraguna (berilmu pengetahuan luas), Nawung Krida (kemampuan mengarang/mengubah suatu karya yang memiliki nilai filosofi tinggi), dan Sambegana (kekuatan daya ingat).
Watak bilangan 9
Kata-kata yang termasuk dalam watak 9 adalah kata-kata yang memiliki arti sembilan atau dalam sifatnya mengandung unsur yang berjumlah 9 atau segala sesuatu yang berkaitan dengan belalang. Contoh:
Kata lubang dikatakan berwatak 9 karena dalam tubuh manusia memiliki lubang alami yang berjumlah sembilan yaitu: dua lubang mata, dua lubang telinga, dua lubang hidung, satu lubang mulut, satu lubang anus, dan satu lubang kelamin.
Penyusunan kata dalan Candrasengkala
Setelah mengenal kata-kata beserta wataknya, maka kita akan dapat membuat Sengkalan. Namun demikian ada beberapa hal penting yang perlu anda ketahui sebelum menyusun sebuah kalimat Sengkalan, yaitu:
  1. Penggunaan kata-kata harus atau sebisa mungkin menggunakan kata-kata yang sudah baku atau biasa digunakan sesuai dengan watak bilangan yang dikehendaki yaitu seperti yang tercantum pada contoh kata-kata di atas dan tidak perlu lagi mencari kata-kata yang aneh.
  2. Struktur katanya dapat berupa kalimat atau sekadar sususunan kata-kata biasa tanpa membentuk sebuah kalimat.
  3. Makna kalimat atau susunan katanyadapat menggambarakan keadaan tahun yang akan dibuatkan Sengkalan.
  4. Susunan kata atau kalimat dapat berupa berita, pujian, harapan, dan do’a.
  5. Meski susunan kata atau kalimat yang sudah dibuat tidak memiliki makna atau keterkaitan, sebaiknya tidak memiliki pertentangan dengan peristiwa yang terjadi pada tahun bersangkutan.
  6. Susunan kata atau kalimat didalam Sengkalan menunjukkan susunan angka bilangan tahun secara berturut-turut dari kiri ke kanan dengan susunan sebagai berikut:
  • kata pertama menunjukkan angka satuan dari tahun
  • kata kedua menunjukkan angka puluhan dari tahun
  • kata ketiga menunjukkan angka ratusan dari tahun
  • kata keempat menunjukka angka ribuan dari tahun
Setelah kita memahami ketentuan-ketentuan di atas, maka kita akan dengan mudah membuat Sengkalan untuk tahun yang kita kehendaki. Misalkan dalam tulisan ini saya akan membuat Sengkalan untuk memperingati tahun kelahiran seorang teman saya, yaitu:
  1. Seorang teman saya lahir pada tahun 1977 Masehi, beliau adalah seorang aktivis pengajian yang aktif pada berbagai organisasi Islam pada masa mudanya dahulu. Maka Sengkalan yang cocok dan berkait dengan kegiatan teman saya tersebut adalah Suryasengkala Wasitaning Resi Ambuka Budi, disini kata Wasita berwatak 7, kata Resi berwatak 7, kata Ambuka berwatak 9, dan kata Budi berwatak 1. Adapun makna dari kalimat tersebut adalah “nasihat, petunjuk, dan pelajaran dari seorang ahli agama akan membuka pikiran atau pemikiran” (untuk arti perkatanya dapat anda lihat pada tabel-tabel daftar watak bilangan di atas). Jadi pesan dari Suryasengkala ini adalah jika kita mendengarkan petunjuk, nasihat, dan pelajaran dari ahli agama (alim ulama) Insya Allah akan terbuka pikiran kita dari segala sesuatu hal buruk yang menutupinya, sehingga kita akan dengan mudah memperoleh dan menerima ilmu pengetahuan yang otomatis akan meningkatkan wawasan kita. Maka rajin-rajinlah mengaji.
  2. Sengkalan kedua masih berkait dengan Sengkalan di atas karena ini merupakan versi tahun Hijriyahnya, yaitu 1397. Candrasengkala dari tahun tersebut adalah Sabdaning Jawata Wedaning Urip, dimana kata Sabda berwatak 7, kata Jawata berwatak 9, kata Weda berwatak 3, dan kata Urip berwatak 1. Adapun makna dari Candrasengkala ini adalah “firman-firman Tuhan adalah pegangan pokok kehidupan”. Jadi pesan dari Candrasengkala ini adalah pelajarilah kitab suci (dalam hal ini Al-Qur’an) karena kitab suci tersebut memuat firman-firman Allah SWT yang akan menjadi pegangan pokok dalam kehidupan di dunia ini.
  3. Sengkalan yang kertiga juga masih terkait pada kedua Sengkalan di atasnya, terlebih lagi pada Sengkalan kedua, pasalnya Sengkalan ini juga merupakan versi Hijriyah yaitu tahun 1398. Karena saya tidak tahu persis bulan kelahiran teman saya tersebut dan sementara itu pada tahun 1977 Masehi bertepatan dengan dua tahun Hijriyah yaitu 1397 dan 1398 maka untuk “berjaga-jaga” saya juga membuat Sengkalan versi 1398-nya yaitu Esthining Jawata Wedaning Urip, dimana kata Esthi berwatak 8, kata Jawata berwatak 9, kata Weda berwatak 3,dan kata Urip berwatak 1. Pada Candrasengkala ini memang kalimatnya sengaja saya buat mirip dan pesannya pun sama yaitu “kehendak Tuhan adalah pegangan pokok kehidupan”. Pesannya adalah sama yaitu pelajarilah kitab suci (Al-Qur’an) karena kitab suci tersebut memuat kehendak-kehendak Allah SWT atas segala makhluk khususnya manusia yang akan menjadi pegangan pokok dalam kehidupan di dunia ini.
Dari ketiga Sengkalan di atas jelas sekali bahwa sebenarnya antara tahun Masehi, Hijriyah dan bahkan mungkin Saka/Jawa memiliki makna yang identik satu sama lain atau setidaknya dapat dibuat seperti itu. Pada tulisan ini, sebenarnya saya masih ingin memberikan contoh Sengkalan yang lain dari tahun kelahiran teman-teman saya. Namun karena sampai di sini saja tulisan ini sudah sangat panjang maka saya kira tidaklah perlu memuatkan contoh yang lain. Bagaimana dengan anda? anda juga bisa membuat yang lebih bagus lagi, lebih bermakna lagi, tidak hanya untuk memperingati hari kelahiran orang-orang terdekat anda, tapi bisa juga untuk tahun didirikannya perusahaan anda, bangunan rumah, berbagai karya yang telah atau akan anda buat atau segala sesuatu di lingkungan masyarakat anda. Maka ayo kita coba, hitung-hitung melestarikan budaya bangsa, mumpung Malaysia tidak bisa atau belum bisa bahasa Jawa hahaha.

Sabtu, 18 Mei 2013

jenis2 cakra

Cakra adalah titik pusat energi yang ada di dalam tubuh bioplasmik manusia. Pengetahuan tentang cakra ini sebenarnya berasal dari timur. Negara-negara barat termasuk Eropa pada awalnya tidak menganut keyakinan ini, dengan kata lain mereka tidak percaya dengan adanya cakra. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, baik di bidang kesehatan, kedokteran modern atau bela diri, orang – orang barat mulai banyak yang setuju dengan konsep adanya titik cakra dalam tubuh manusia. Bahkan, mereka sudah menciptakan alat yang bisa melihat cakra dalam waktu yang sangat singkat. Cakra tidak lagi dilihat secara mata batin, tetapi benar-benar muncul dalam olah digital.

Cakra tidak terlihat dalam tubuh fisik. Kalau tubuh manusia dibedah, anda tidak akan menemukan bagian cakra. Mengapa ? Karena cakra letaknya ada pada tubuh bioplasmik.

Tubuh bioplasmik adalah cetakan tubuh fisik manusia, yang benar-benar menyerupai tubuh fisik. Ada kepala, lengan, kaki, badan, dan sebagainya. Disebut bio karena hidup, dan plasmik berasal dari istilah plasma.. Plasma disini tidak sama dengan plasma darah. Plasma adalah istilah untuk menyebut bahan keempat dalam pembentukan suatu unsur fisika, selain padat, cair, dan gas. Wujud tubuh bioplasmik itulah yang muncul ke permukaan tubuh fisik manusia, dan kemudian disebut dengan aura.

Diyakini ada 365 titik cakra dalam tubuh manusia, tetapi jumlah titik cakra yang utama (mayor) hanya ada tujuh. Yang tujuh ini sudah dianggap mewakili cakra lain yang jumlahnya ratusan itu. Masing-masing orang berbeda pendapat tentang apa saja tujuh titik cakra manusia. Tetapi saya sendiri meyakini, tujuh titik cakra (menurut versi keilmuan saya), tujuh titik cakra itu adalah :

- Cakra Mahkota
- Cakra Ajna
- Cakra Hidung
- Cakra Tenggorokan
- Cakra Jantung
- Cakra Solar Plexux
- Cakra Kundalini

Salah satu fungsi cakra adalah untuk menyerap energi hidup atau prana alam yang ada di jagad raya. Tanpa prana alam, semua makhluk hidup akan mati. Energi prana alam inilah yang membuat manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup dan menikmati dunia.

TUJUH CHAKRA UTAMA

1. Chakra Mahkota (Sahasrara)



Warna : Violet
Posisi : di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan system syaraf (ubun-ubun).
Elemen : pemikiran
Tanda astro : Capricorn, Pisces
Kelenjar : Pineal (aktif selaras dengan pituitary)
Organ : Cerebral cortex, central nervous system
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman
Disfungsi : depresi, mengasingkan diri, ketidakmampuan untuk belajar dan mengerti

Chakra ini adalah pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang chakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar chakra ini selalu bersih amatlah penting agar energi spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Apabila chakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah.
2. Chakra Mata Ketiga (Ajna)




Warna : Biru indigo (nila)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Elemen : cahaya
Tanda astro : Sagitarius, Aquarius, Pisces
Kelenjar : Pituary (aktif selaras dengan pineal)
Organ : mata
Fungsi : Penglihatan, intuisi, penyatuan
Disfungsi : sakit kepala, mimpi buruk, gangguan penglihatan

Chakra ini memberikan energi ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut chakra mata ketiga karena chakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, chakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari chakra-chakra di bawahnya. Chakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut & lupa akan tujuan utamanya & lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.

3. Chakra Tenggorokan (Vishudda)
Warna : Biru muda
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
Tanda astro : Gemini, Taurus, Aquarius
Kelenjar : Thyroid dan Parathyroid
Organ : leher, bahu, lengan, tangan, telinga
Fungsi : komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan symbol-simbol ke bentuk yang ideal (kuasa dan tenaga untuk memilih)
Disfungsi : problem thyroid (gondok), masalah pendengaran, leher, dan kerongkongan

Chakra ini memiliki 16 lembar daun. Secara fisik chakra ini memberikan energi pada kelenjar thyroid & parathyroid. Chakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan chakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh chakra ini. Chakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan chakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan chakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.


4. Chakra Jantung (Anahata)



Warna : Hijau
Posisi : tengah dada
Elemen : Udara
Tanda astro : Leo, Libra
Kelenjar : Thymus
Organ : jantung, paru-paru, lengan, tangan
Fungsi : mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
Disfungsi : gangguan jantung, asma, dan paru-paru

Chakra ini memiliki 12 lembar daun. Chakra jantung adalah chakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambang cinta kasih & penyembuhan. Secara fisik chakra jantung mengatur jantung & kelenjar thymus. Chakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih. Seseorang dengan chakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatik, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan chakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesama.

5. Chakra Pusar (Manipura)



Warna : Kuning
Posisi : pinggang, perut (pusar/plexus solaris)
Elemen : Api
Tanda astro : Leo, Sagitarius, Gemini
Kelenjar : pancreas, adrenals
Organ : perut, hati, kantong empedu
Fungsi : pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal
Disfungsi : gangguan pencernaan, borok, kencing manis, hypoglycemia, gangguan hati, metabolisme yang menyebabkan kegemukan

Chakra ini amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Chakra ini memiliki 10 lembar daun. Chakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan chakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.

6. Chakra Seks (Svadhisthana)


Warna : Jingga
Posisi : di bawah perut, abdomen (pada tulang pelvis)
Elemen : Air
Tanda astro : Cancer, Sagitarius, Scorpio
Kelenjar : ovarium, testicle
Organ : kandungan, alat kelamin, ginjal, kandung kemih, sistem sirkulasi
Fungsi : asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi
Disfungsi : gangguan kandung kemih dan ginjal, gangguan alat kelamin dan problem seksual, gangguan pinggang

Chakra sex memiliki 6 lembar daun. Chakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Chakra seks berkaitan erat dengan chakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Chakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negatif (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika chakra seksnya kotor & terhambat
7. Chakra Dasar (Maludara)

Warna : Merah
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
Elemen : Tanah
Tanda astro : Aries, Taurus, Scorpio, Capricorn
Kelenjar : adrenals dan suprarenals
Organ : paha, kaki, tulang, usus besar
Fungsi : survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik
Disfungsi : konstipasi, wasir, kegendutan, penyakit pegal pada pinggang radang sendi, gangguan lutut, anorexia nervosa

Chakra dasar mempunyai 4 lembar daun yang merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Chakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya chakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.

HUBUNGAN CHAKRA DENGAN UMUR
Di awal kehamilan seorang ibu, chakra dalam janin telah aktif dan memulai perkembangan. Pada keadaan tertentu, pikiran spiritual seorang anak telah mewujud. Di tahun pertama seorang anak yang pertama kali aktif adalah chakra pertama (mahkota), tahun ke-2 adalah chakra ke-2 , dan seterusnya hingga tahun ke 7. Tujuh tahun pertama disebut dengan fase “give the breast-feeding”, yaitu fase dimana seorang anak akan selalu melakukan aktivitas “mencoba” dan meniru kondisi-kondisi yang ia terima. Kemudian di fase 7 tahun berikutnya disebut fase “vital energy”, yaitu fase dimana seorang anak telah siap menjumpai dan menerima iklim pelajaran. Setelah itu terjadi “kilas balik” perkembangan Chakra dimana terjadi “pengurangan” yang mengarah pada “tanah”. Artinya, pada tahun ke 8 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-7, di tahun ke 9 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-6, demikian seterusnya. Setiap 7 tahun sekali (7, 14, 21, dst) adalah fase yang sangat penting dimana akan selalu terjadi perubahan “reverse-forward” ditinjau dari perkembangan aktivitas chakra, yang sangat berpengaruh pada apa yang terjadi pada manusia.

Minggu, 24 Februari 2013

jangka jayabaya

Ramalan Jayabaya Lengkap | Ramalan Lengkap Joyoboyo | Isi ramalan Jayabaya - Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kadiri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yg dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga .Asal Usul utama serat jangka Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yg digubah oleh Sunan Giri Prapen. Sekalipun banyak keraguan keaslianya tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yg menuliskan bahwasanya Jayabayalah yg membuat ramalan-ramalan tersebut.


Meskipun demikian, kenyataannya dua pujangga yang hidup sezaman dengan Prabu Jayabaya, yakni Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, sama sekali tidak menyebut dalam kitab-kitab mereka: Kakawin Bharatayuddha, Kakawin Hariwangsa dan Kakawin Gatotkacasraya, bahwa Prabu Jayabaya memiliki karya tulis. Kakawin Bharatayuddha hanya menceritakan peperangan antara kaum Korawa dan Pandawa yang disebut peperangan Bharatayuddha. Sedangkan Kakawin Hariwangsa dan Kakawin Gatotkacasraya berisi tentang cerita ketika sang prabu Kresna, titisan batara Wisnu ingin menikah dengan Dewi Rukmini, dari negeri Kundina, putri prabu Bismaka. Rukmini adalah titisan Dewi Sri.

Berikut sebagian Isi ramalan Jayabaya :

  • Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran --- Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
  • Tanah Jawa kalungan wesi --- Pulau Jawa berkalung besi.
  • Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang --- Perahu berjalan di angkasa.
  • Kali ilang kedhunge --- Sungai kehilangan mata air.
  • Pasar ilang kumandhang --- Pasar kehilangan suara.
  • Iku tandha yen tekane zaman Jayabaya wis cedhak --- Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat.
  • Bumi saya suwe saya mengkeret --- Bumi semakin lama semakin mengerut.
  • Sekilan bumi dipajeki --- Sejengkal tanah dikenai pajak.
  • Jaran doyan mangan sambel --- Kuda suka makan sambal.
  • Wong wadon nganggo pakeyan lanang --- Orang perempuan berpakaian lelaki.
  • Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman--- Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik
  • Akeh janji ora ditetepi --- Banyak janji tidak ditepati.
  • keh wong wani nglanggar sumpahe dhewe--- Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
  • Manungsa padha seneng nyalah--- Orang-orang saling lempar kesalahan.
  • Ora ngendahake hukum Hyang Widhi--- Tak peduli akan hukum Hyang Widhi.
  • Barang jahat diangkat-angkat--- Yang jahat dijunjung-junjung.
  • Barang suci dibenci--- Yang suci (justru) dibenci.
  • Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit--- Banyak orang hanya mementingkan uang.
  • Lali kamanungsan--- Lupa jati kemanusiaan.
  • Lali kabecikan--- Lupa hikmah kebaikan.
  • Lali sanak lali kadang--- Lupa sanak lupa saudara.
  • Akeh bapa lali anak--- Banyak ayah lupa anak.
  • Akeh anak wani nglawan ibu--- Banyak anak berani melawan ibu.
  • Nantang bapa--- Menantang ayah.
  • Sedulur padha cidra--- Saudara dan saudara saling khianat.
  • Kulawarga padha curiga--- Keluarga saling curiga.
  • Kanca dadi mungsuh --- Kawan menjadi lawan.
  • Akeh manungsa lali asale --- Banyak orang lupa asal-usul.
  • Ukuman Ratu ora adil --- Hukuman Raja tidak adil
  • Akeh pangkat sing jahat lan ganjil--- Banyak pejabat jahat dan ganjil
  • Akeh kelakuan sing ganjil --- Banyak ulah-tabiat ganjil
  • Wong apik-apik padha kapencil --- Orang yang baik justru tersisih.
  • Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin --- Banyak orang kerja halal justru merasa malu.
  • Luwih utama ngapusi --- Lebih mengutamakan menipu.
  • Wegah nyambut gawe --- Malas untuk bekerja.
  • Kepingin urip mewah --- Inginnya hidup mewah.
  • Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka --- Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.
  • Wong bener thenger-thenger --- Orang (yang) benar termangu-mangu.
  • Wong salah bungah --- Orang (yang) salah gembira ria.
  • Wong apik ditampik-tampik--- Orang (yang) baik ditolak ditampik (diping-pong).
  • Wong jahat munggah pangkat--- Orang (yang) jahat naik pangkat.
  • Wong agung kasinggung--- Orang (yang) mulia dilecehkan
  • Wong ala kapuja--- Orang (yang) jahat dipuji-puji.
  • Wong wadon ilang kawirangane--- perempuan hilang malu.
  • Wong lanang ilang kaprawirane--- Laki-laki hilang jiwa kepemimpinan.
  • Akeh wong lanang ora duwe bojo--- Banyak laki-laki tak mau beristri.
  • Akeh wong wadon ora setya marang bojone--- Banyak perempuan ingkar pada suami.
  • Akeh ibu padha ngedol anake--- Banyak ibu menjual anak.
  • Akeh wong wadon ngedol awake--- Banyak perempuan menjual diri.
  • Akeh wong ijol bebojo--- Banyak orang gonta-ganti pasangan.
  • Wong wadon nunggang jaran--- Perempuan menunggang kuda.
  • Wong lanang linggih plangki--- Laki-laki naik tandu.
  • Randha seuang loro--- Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).
  • Prawan seaga lima--- Lima perawan lima picis.
  • Dhudha pincang laku sembilan uang--- Duda pincang laku sembilan uang.
  • Akeh wong ngedol ngelmu--- Banyak orang berdagang ilmu.
  • Akeh wong ngaku-aku--- Banyak orang mengaku diri.
  • Njabane putih njerone dhadhu--- Di luar putih di dalam jingga.
  • Ngakune suci, nanging sucine palsu--- Mengaku suci, tapi palsu belaka.
  • Akeh bujuk akeh lojo--- Banyak tipu banyak muslihat.
  • Akeh udan salah mangsa--- Banyak hujan salah musim.
  • Akeh prawan tuwa--- Banyak perawan tua.
  • Akeh randha nglairake anak--- Banyak janda melahirkan bayi.
  • Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne--- Banyak anak lahir mencari bapaknya.
  • Agama akeh sing nantang--- Agama banyak ditentang.
  • Prikamanungsan saya ilang--- Perikemanusiaan semakin hilang.
  • Omah suci dibenci--- Rumah suci dijauhi.
  • Omah ala saya dipuja--- Rumah maksiat makin dipuja.
  • Wong wadon lacur ing ngendi-endi--- Perempuan lacur dimana-mana.
  • Akeh laknat--- Banyak kutukan
  • Akeh pengkianat--- Banyak pengkhianat.
  • Anak mangan bapak---Anak makan bapak.
  • Sedulur mangan sedulur---Saudara makan saudara.
  • Kanca dadi mungsuh---Kawan menjadi lawan.
  • Guru disatru---Guru dimusuhi.
  • Tangga padha curiga---Tetangga saling curiga.
  • Kana-kene saya angkara murka --- Angkara murka semakin menjadi-jadi.
  • Sing weruh kebubuhan---Barangsiapa tahu terkena beban.
  • Sing ora weruh ketutuh---Sedang yang tak tahu disalahkan.
  • Besuk yen ana peperangan---Kelak jika terjadi perang.
  • Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor---Datang dari timur, barat, selatan, dan utara.
  • Akeh wong becik saya sengsara--- Banyak orang baik makin sengsara.
  • Wong jahat saya seneng--- Sedang yang jahat makin bahagia.
  • Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul--- Ketika itu burung gagak dibilang bangau.
  • Wong salah dianggep bener---Orang salah dipandang benar.
  • Pengkhianat nikmat---Pengkhianat nikmat.
  • Durjana saya sempurna--- Durjana semakin sempurna.
  • Wong jahat munggah pangkat--- Orang jahat naik pangkat.
  • Wong lugu kebelenggu--- Orang yang lugu dibelenggu.
  • Wong mulya dikunjara--- Orang yang mulia dipenjara.
  • Sing curang garang--- Yang curang berkuasa.
  • Sing jujur kojur--- Yang jujur sengsara.
  • Pedagang akeh sing keplarang--- Pedagang banyak yang tenggelam.
  • Wong main akeh sing ndadi---Penjudi banyak merajalela.
  • Akeh barang haram---Banyak barang haram.
  • Akeh anak haram---Banyak anak haram.
  • Wong wadon nglamar wong lanang---Perempuan melamar laki-laki.
  • Wong lanang ngasorake drajate dhewe---Laki-laki memperhina derajat sendiri.
  • Akeh barang-barang mlebu luang---Banyak barang terbuang-buang.
  • Akeh wong kaliren lan wuda---Banyak orang lapar dan telanjang.
  • Wong tuku ngglenik sing dodol---Pembeli membujuk penjual.
  • Sing dodol akal okol---Si penjual bermain siasat.
  • Wong golek pangan kaya gabah diinteri---Mencari rizki ibarat gabah ditampi.
  • Sing kebat kliwat---Yang tangkas lepas.
  • Sing telah sambat---Yang terlanjur menggerutu.
  • Sing gedhe kesasar---Yang besar tersasar.
  • Sing cilik kepleset---Yang kecil terpeleset.
  • Sing anggak ketunggak---Yang congkak terbentur.
  • Sing wedi mati---Yang takut mati.
  • Sing nekat mbrekat---Yang nekat mendapat berkat.
  • Sing jerih ketindhih---Yang hati kecil tertindih
  • Sing ngawur makmur---Yang ngawur makmur
  • Sing ngati-ati ngrintih---Yang berhati-hati merintih.
  • Sing ngedan keduman---Yang main gila menerima bagian.
  • Sing waras nggagas---Yang sehat pikiran berpikir.
  • Wong tani ditaleni---Orang (yang) bertani diikat.
  • Wong dora ura-ura---Orang (yang) bohong berdendang.
  • Ratu ora netepi janji, musna panguwasane---Raja ingkar janji, hilang wibawanya.
  • Bupati dadi rakyat---Pegawai tinggi menjadi rakyat.
  • Wong cilik dadi priyayi---Rakyat kecil jadi priyayi.
  • Sing mendele dadi gedhe---Yang curang jadi besar.
  • Sing jujur kojur---Yang jujur celaka.
  • Akeh omah ing ndhuwur jaran---Banyak rumah di punggung kuda.
  • Wong mangan wong---Orang makan sesamanya.
  • Anak lali bapak---Anak lupa bapa.
  • Wong tuwa lali tuwane---Orang tua lupa ketuaan mereka.
  • Pedagang adol barang saya laris---Jualan pedagang semakin laris.
  • Bandhane saya ludhes---Namun harta mereka makin habis.
  • Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan---Banyak orang mati lapar di samping makanan.
  • Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara---Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.
  • Sing edan bisa dandan---Yang gila bisa bersolek.
  • Sing bengkong bisa nggalang gedhong---Si bengkok membangun mahligai.
  • Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil---Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.
  • Ana peperangan ing njero---Terjadi perang di dalam.
  • Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham---Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.
  • Durjana saya ngambra-ambra---Kejahatan makin merajalela.
  • Penjahat saya tambah---Penjahat makin banyak.
  • Wong apik saya sengsara---Yang baik makin sengsara.
  • Akeh wong mati jalaran saka peperangan---Banyak orang mati karena perang.
  • Kebingungan lan kobongan---Karena bingung dan kebakaran.
  • Wong bener saya thenger-thenger---Si benar makin tertegun.
  • Wong salah saya bungah-bungah---Si salah makin sorak sorai.
  • Akeh bandha musna ora karuan lungane---Banyak harta hilang entah ke mana
  • Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe---Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.
  • Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram---Banyak barang haram, banyak anak haram.
  • Bejane sing lali, bejane sing eling---Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.
  • Nanging sauntung-untunge sing lali---Tapi betapapun beruntung si lupa.
  • Isih untung sing waspada---Masih lebih beruntung si waspada.
  • Angkara murka saya ndadi---Angkara murka semakin menjadi.
  • Kana-kene saya bingung---Di sana-sini makin bingung.
  • Pedagang akeh alangane---Pedagang banyak rintangan.
  • Akeh buruh nantang juragan---Banyak buruh melawan majikan.
  • Juragan dadi umpan---Majikan menjadi umpan.
  • Sing suwarane seru oleh pengaruh---Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.
  • Wong pinter diingar-ingar---Si pandai direcoki.
  • Wong ala diuja---Si jahat dimanjakan.
  • Wong ngerti mangan ati---Orang yang mengerti makan hati.
  • Bandha dadi memala---Hartabenda menjadi penyakit
  • Pangkat dadi pemikat---Pangkat menjadi pemukau.
  • Sing sawenang-wenang rumangsa menang --- Yang sewenang-wenang merasa menang
  • Sing ngalah rumangsa kabeh salah---Yang mengalah merasa serba salah.
  • Ana Bupati saka wong sing asor imane---Ada raja berasal orang beriman rendah.
  • Patihe kepala judhi---Maha menterinya benggol judi.
  • Wong sing atine suci dibenci---Yang berhati suci dibenci.
  • Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat---Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.
  • Pemerasan saya ndadra---Pemerasan merajalela.
  • Maling lungguh wetenge mblenduk --- Pencuri duduk berperut gendut.
  • Pitik angrem saduwure pikulan---Ayam mengeram di atas pikulan.
  • Maling wani nantang sing duwe omah---Pencuri menantang si empunya rumah.
  • Begal pada ndhugal---Penyamun semakin kurang ajar.
  • Rampok padha keplok-keplok---Perampok semua bersorak-sorai.
  • Wong momong mitenah sing diemong---Si pengasuh memfitnah yang diasuh
  • Wong jaga nyolong sing dijaga---Si penjaga mencuri yang dijaga.
  • Wong njamin njaluk dijamin---Si penjamin minta dijamin.
  • Akeh wong mendem donga---Banyak orang mabuk doa.
  • Kana-kene rebutan unggul---Di mana-mana berebut menang.
  • Angkara murka ngombro-ombro---Angkara murka menjadi-jadi.
  • Agama ditantang---Agama ditantang.
  • Akeh wong angkara murka---Banyak orang angkara murka.
  • Nggedhekake duraka---Membesar-besarkan durhaka.
  • Ukum agama dilanggar---Hukum agama dilanggar.
  • Prikamanungsan di-iles-iles---Perikemanusiaan diinjak-injak.
  • Kasusilan ditinggal---Tata susila diabaikan.
  • Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi---Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.
  • Wong cilik akeh sing kepencil---Rakyat kecil banyak tersingkir.
  • Amarga dadi korbane si jahat sing jajil---Karena menjadi kurban si jahat si laknat.
  • Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit---Lalu datang Raja berpengaruh dan berprajurit.
  • Lan duwe prajurit---Dan punya prajurit.
  • Negarane ambane saprawolon---Lebar negeri seperdelapan dunia.
  • Tukang mangan suap saya ndadra---Pemakan suap semakin merajalela.
  • Wong jahat ditampa---Orang jahat diterima.
  • Wong suci dibenci---Orang suci dibenci.
  • Timah dianggep perak---Timah dianggap perak.
  • Emas diarani tembaga---Emas dibilang tembaga
  • Dandang dikandakake kuntul---Gagak disebut bangau.
  • Wong dosa sentosa---Orang berdosa sentosa.
  • Wong cilik disalahake---Rakyat jelata dipersalahkan.
  • Wong nganggur kesungkur---Si penganggur tersungkur.
  • Wong sregep krungkep---Si tekun terjerembab.
  • Wong nyengit kesengit---Orang busuk hati dibenci.
  • Buruh mangluh---Buruh menangis.
  • Wong sugih krasa wedi---Orang kaya ketakutan.
  • Wong wedi dadi priyayi---Orang takut jadi priyayi.
  • Senenge wong jahat---Berbahagialah si jahat.
  • Susahe wong cilik---Bersusahlah rakyat kecil.
  • Akeh wong dakwa dinakwa---Banyak orang saling tuduh.
  • Tindake manungsa saya kuciwa---Ulah manusia semakin tercela.
  • Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi---Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.
  • Wong Jawa kari separo---Orang Jawa tinggal setengah.
  • Landa-Cina kari sejodho --- Belanda-Cina tinggal sepasang.
  • Akeh wong ijir, akeh wong cethil---Banyak orang kikir, banyak orang bakhil.
  • Sing eman ora keduman---Si hemat tidak mendapat bagian.
  • Sing keduman ora eman---Yang mendapat bagian tidak berhemat.
  • Akeh wong mbambung---Banyak orang berulah dungu.
  • Akeh wong limbung---Banyak orang limbung.
  • Selot-selote mbesuk wolak-waliking zaman teka---Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya zaman.

Petilasan Sri Aji Joyoboyo

kediri Petilasan Sri Aji Joyoboyo adalah sebuah petilasan atau tempat semedi raja dari kerajaan Kediri, yaitu Raja Joyoboy. Selain sebagai Raja Kediri pada abad XII, Joyoboyo juga terkenal dengan kitab " JONGKO JOYOBOYO " yang berisi tentang ramalan-ramalan kejadian di masa yang akan datang.Petilasan ini merupakan situs bersejarah yang terletak di 15 Km dari pusat kota Kediri.
Selayaknya tempat bersejarah, petilasan ini banyak dikunjungi oleh mereka yang ingin melihat beberapa peninggalan seperti, Sendang Tirto Kamandanu, Palinggihan Mpu Mharadah dan Arca Totok Kerot. Selain itu, banyak pula yang mengunjungi untuk berziarah, dengan puncak kunjungan terjadi pada 1 Suro, pada kalender Jawa.
disini lengkap jangka jayabaya http://gaclok.blogspot.com/2013/02/jangka-jayabaya.html

candi tegowangi

Candi Tegowangi merupakan candi yang terletak di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia.
Menurut Kitab Pararaton, candi ini merupakan tempat Pendharmaan Bhre Matahun. Sedangkan dalam kitab Negarakertagama dijelaskan bahwa Bhre Matahun meninggal tahun 1388 M. Maka diperkirakan candi ini dibuat pada tahun 1400 M dimasa Majapahit karena pendharmaan seorang raja dilakukan 12 tahun setelah raja meninggal dengan upacara srada.

Bentuk

Secara umum candi ini berdenah bujursangkar menghadap ke barat dengan memiliki ukuran 11,2 x 11,2 meter dan tinggi 4,35 m. Pondasinya terbuat dari bata sedangkan batu kaki dan sebagian tubuh yang masih tersisa terbuat dari batu andesit. Bagian kaki candi berlipit dan berhias. Tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panel tegak yang dihiasi raksasa (gana) duduk jongkok; kedua tangan diangkat ketas seperti mendukung bangunan candi. Di atasnya terdapat tonjolan - tonjolan berukir melingkari candi di atas tonjolan terdapat sisi genta yang berhias.
Pada bagian tubuh candi di tengah-tengah pada setiap sisinya terdapat pilar polos yang menghubungkan badan dan kaki candi. Pilar-pilar itu tampak belum selesai dikerjakan. Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita Sudamala yang berjumlah 14 panil yaitu 3 panil di sisi utara, 8 panil di sisi barat dan 3 panil sisi selatan. Cerita ini berisi tentang pengruatan (pensucian) Dewi Durga dalam bentuk jelek dan jahat menjadi Dewi Uma dalam bentuk baik yang dilakukan oleh Sadewa, tokoh bungsu dalam cerita Pandawa. Sedangkan pada bilik tubuh candi terdapat Yoni dengan cerat (pancuran) berbentuk naga.
Dihalaman candi terdapat beberapa arca yaitu Parwati Ardhenari, Garuda berbadan manusia dan sisa candi di sudut tenggara. Berdasarkan arca-arca yang ditemukan dan adanya Yoni dibilik candi maka candi ini berlatar belakang agama Hindu.

Lokasi Wisata

Candi Tegowangi menepati sebuah areal yang cukup luas dan terbuka. Areal wisata arkeologi ini juga terawat dengan baik, tidak terlihat sampah bertebaran kecuali daun-daun kering pepohonan dalam jumlah yang juga tidak terlalu banyak. Didekat gerbang masuk anda akan menjumpai sebuah peternakan lebah milik penduduk setempat yang bisa dijadikan nilai tambah tersendiri saat berkunjung.

Gallery

RA 3540012.JPGRA 3540014.JPGRA 3540015.JPGRA 3540011.JPGRA 3540016.JPGRA 3540013.JPG

Kamis, 21 Februari 2013

Hasil rekonstruksi bagian dasar Candi Surawana
Candi Surawana (Surowono) adalah candi Hindu yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, sekitar 25 km arah timur laut dari Kota Kediri. Candi yang nama sesungguhnya adalah Wishnubhawanapura ini diperkirakan dibangun pada abad 14 untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Raja Wengker ini mangkat pada tahun 1388 M. Dalam Negarakertagama diceritakan bahwa pada tahun 1361 Raja Hayam Wuruk dari Majapahit pernah berkunjung bahkan menginap di Candi Surawana.[1] Candi Surawana saat ini keadaannya sudah tidak utuh. Hanya bagian dasar yang telah direkonstruksi.

Struktur

Ukuran Candi Surawana tidak terlalu besar, hanya 8 X 8 m2. Candi yang seluruhnya dibangun menggunakan batu andesit ini merupakan candi Siwa. Saat ini seluruh tubuh dan atap candi telah hancur tak bersisa. Hanya kaki candi setinggi sekitar 3 m yang masih tegak di tempatnya. Untuk naik ke selasar di atas kaki candi terdapat tangga sempit yang terletak di sisi Barat. Menilik letak tangga, dapat disimpulkan bahwa candi ini menghadap ke Barat.[1]

Rabu, 20 Februari 2013

KERAJAAN KEDIRI


Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar Kota Kediri sekarang.

Latar Belakang Kerajaan Kediri

Arca Wishnu, berasal dari Kediri, abad ke-12 dan ke-13.
Sesungguhnya kota Daha sudah ada sebelum Kerajaan Kadiri berdiri. Daha merupakan singkatan dari Dahanapura, yang berarti kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti Pamwatan yang dikeluarkan Airlangga tahun 1042. Hal ini sesuai dengan berita dalam Serat Calon Arang bahwa, saat akhir pemerintahan Airlangga, pusat kerajaan sudah tidak lagi berada di Kahuripan, melainkan pindah ke Daha.
Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaannya karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Putra yang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, yaitu Daha. Sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan.
Menurut Nagarakretagama, sebelum dibelah menjadi dua, nama kerajaan yang dipimpin Airlangga sudah bernama Panjalu, yang berpusat di Daha. Jadi, Kerajaan Janggala lahir sebagai pecahan dari Panjalu. Adapun Kahuripan adalah nama kota lama yang sudah ditinggalkan Airlangga dan kemudian menjadi ibu kota Janggala.
Pada mulanya, nama Panjalu atau Pangjalu memang lebih sering dipakai dari pada nama Kadiri. Hal ini dapat dijumpai dalam prasasti-prasasti yang diterbitkan oleh raja-raja Kadiri. Bahkan, nama Panjalu juga dikenal sebagai Pu-chia-lung dalam kronik Cina berjudul Ling wai tai ta (1178).

Perkembangan Kediri

Masa-masa awal Kerajaan Panjalu atau Kadiri tidak banyak diketahui. Prasasti Turun Hyang II (1044) yang diterbitkan Kerajaan Janggala hanya memberitakan adanya perang saudara antara kedua kerajaan sepeninggal Airlangga.
Sejarah Kerajaan Panjalu mulai diketahui dengan adanya prasasti Sirah Keting tahun 1104 atas nama Sri Jayawarsa. Raja-raja sebelum Sri Jayawarsa hanya Sri Samarawijaya yang sudah diketahui, sedangkan urutan raja-raja sesudah Sri Jayawarsa sudah dapat diketahui dengan jelas berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan.
Kerajaan Panjalu di bawah pemerintahan Sri Jayabhaya berhasil menaklukkan Kerajaan Janggala dengan semboyannya yang terkenal dalam prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjalu Jayati, atau Panjalu Menang.
Pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya inilah, Kerajaan Panjalu mengalami masa kejayaannya. Wilayah kerajaan ini meliputi seluruh Jawa dan beberapa pulau di Nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.
Hal ini diperkuat kronik Cina berjudul Ling wai tai ta karya Chou Ku-fei tahun 1178, bahwa pada masa itu negeri paling kaya selain Cina secara berurutan adalah Arab, Jawa, dan Sumatra. Saat itu yang berkuasa di Arab adalah Bani Abbasiyah, di Jawa ada Kerajaan Panjalu, sedangkan Sumatra dikuasai Kerajaan Sriwijaya.
Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapat membantu memberikan lebih banyak informasi tentang kerajaan tersebut.

Karya Sastra Zaman Kadiri

Seni sastra mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Panjalu-Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atas Korawa, sebagai kiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas Janggala.
Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin Hariwangsa dan Ghatotkachasraya. Terdapat pula pujangga zaman pemerintahan Sri Kameswara bernama Mpu Dharmaja yang menulis Kakawin Smaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajaya terdapat pujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis Sumanasantaka dan Mpu Triguna yang menulis Kresnayana.

Runtuhnya Kadiri

Arca Buddha Vajrasattva zaman Kadiri, abad X/XI, koleksi Museum für Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman.
Kerajaan Panjalu-Kadiri runtuh pada masa pemerintahan Kertajaya, dan dikisahkan dalam Pararaton dan Nagarakretagama.
Pada tahun 1222 Kertajaya sedang berselisih melawan kaum brahmana yang kemudian meminta perlindungan Ken Arok akuwu Tumapel. Kebetulan Ken Arok juga bercita-cita memerdekakan Tumapel yang merupakan daerah bawahan Kadiri.
Perang antara Kadiri dan Tumapel terjadi dekat desa Ganter. Pasukan Ken Arok berhasil menghancurkan pasukan Kertajaya. Dengan demikian berakhirlah masa Kerajaan Kadiri, yang sejak saat itu kemudian menjadi bawahan Tumapel atau Singhasari.
Setelah Ken Arok mengalahkan Kertajaya, Kadiri menjadi suatu wilayah dibawah kekuasaan Singhasari. Ken Arok mengangkat Jayasabha, putra Kertajaya sebagai bupati Kadiri. Tahun 1258 Jayasabha digantikan putranya yang bernama Sastrajaya. Pada tahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya, yaitu Jayakatwang. Jayakatwang memberontak terhadap Singhasari yang dipimpin oleh Kertanegara, karena dendam masa lalu dimana leluhurnya Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok. Setelah berhasil membunuh Kertanegara, Jayakatwang membangun kembali Kerajaan Kadiri, namun hanya bertahan satu tahun dikarenakan serangan gabungan yang dilancarkan oleh pasukan Mongol dan pasukan menantu Kertanegara, Raden Wijaya.

Raja-Raja yang Pernah Memerintah Kediri

Berikut adalah nama-nama raja yang pernah memerintah di Daha, ibu kota Kadiri:

1. Pada saat Daha menjadi ibu kota kerajaan yang masih utuh

Airlangga, merupakan pendiri kota Daha sebagai pindahan kota Kahuripan. Ketika ia turun takhta tahun 1042, wilayah kerajaan dibelah menjadi dua. Daha kemudian menjadi ibu kota kerajaan bagian barat, yaitu Panjalu.
Menurut Nagarakretagama, kerajaan yang dipimpin Airlangga tersebut sebelum dibelah sudah bernama Panjalu.

2. Pada saat Daha menjadi ibu kota Panjalu

3. Pada saat Daha menjadi bawahan Singhasari

Kerajaan Panjalu runtuh tahun 1222 dan menjadi bawahan Singhasari. Berdasarkan prasasti Mula Malurung, diketahui raja-raja Daha zaman Singhasari, yaitu:

4. Pada saat Daha menjadi ibu kota Kadiri

Jayakatwang, adalah keturunan Kertajaya yang menjadi bupati Gelang-Gelang. Tahun 1292 ia memberontak hingga menyebabkan runtuhnya Kerajaan Singhasari. Jayakatwang kemudian membangun kembali Kerajaan Kadiri. Tapi pada tahun 1293 ia dikalahkan Raden Wijaya pendiri Majapahit.

5. Pada saat Daha menjadi bawahan Majapahit

Sejak tahun 1293 Daha menjadi negeri bawahan Majapahit yang paling utama. Raja yang memimpin bergelar Bhre Daha tapi hanya bersifat simbol, karena pemerintahan harian dilaksanakan oleh patih Daha. Bhre Daha yang pernah menjabat ialah:
  1. Jayanagara 1295-1309 Nagarakretagama.47:2; Prasasti Sukamerta - didampingi Patih Lembu Sora.
  2. Rajadewi 1309-1375 Pararaton.27:15; 29:31; Nag.4:1 - didampingi Patih Arya Tilam, kemudian Gajah Mada.
  3. Indudewi 1375-1415 Pararaton.29:19; 31:10,21
  4. Suhita 1415-1429 ?
  5. Jayeswari 1429-1464 Pararaton.30:8; 31:34; 32:18; Waringin Pitu
  6. Manggalawardhani 1464-1474 Prasasti Trailokyapuri

6. Pada saat Daha menjadi ibu kota Majapahit

Menurut Suma Oriental tulisan Tome Pires, pada tahun 1513 Daha menjadi ibu kota Majapahit yang dipimpin oleh Bhatara Wijaya. Nama raja ini identik dengan Dyah Ranawijaya yang dikalahkan oleh Sultan Trenggana raja Demak tahun 1527.
Sejak saat itu nama Kediri lebih terkenal dari pada Daha.