Kamis, 21 Februari 2013

Hasil rekonstruksi bagian dasar Candi Surawana
Candi Surawana (Surowono) adalah candi Hindu yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, sekitar 25 km arah timur laut dari Kota Kediri. Candi yang nama sesungguhnya adalah Wishnubhawanapura ini diperkirakan dibangun pada abad 14 untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Raja Wengker ini mangkat pada tahun 1388 M. Dalam Negarakertagama diceritakan bahwa pada tahun 1361 Raja Hayam Wuruk dari Majapahit pernah berkunjung bahkan menginap di Candi Surawana.[1] Candi Surawana saat ini keadaannya sudah tidak utuh. Hanya bagian dasar yang telah direkonstruksi.

Struktur

Ukuran Candi Surawana tidak terlalu besar, hanya 8 X 8 m2. Candi yang seluruhnya dibangun menggunakan batu andesit ini merupakan candi Siwa. Saat ini seluruh tubuh dan atap candi telah hancur tak bersisa. Hanya kaki candi setinggi sekitar 3 m yang masih tegak di tempatnya. Untuk naik ke selasar di atas kaki candi terdapat tangga sempit yang terletak di sisi Barat. Menilik letak tangga, dapat disimpulkan bahwa candi ini menghadap ke Barat.[1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MONGGO